Halo semuanya, tujuan saya menulis semua ini bukanlah untuk menyombongkan atau melebih-lebihkan program studi saya sendiri, tetapi saya ingin membuka wawasan dan pikiran dari kalian sang pembaca blog ini mengenai program studi Teknik Fisika di Indonesia ini. Saya sendiri adalah mahasiswa Teknik Fisika Universitas Telkom.
Apa Program Sudi Teknik Fisika Itu ?
Jadi Teknik Fisika adalah suatu ilmu yang menjembatani antara dunia Teknik dengan ilmu pasti Fisika dan Matematika. Disini kita mempelajari semua ilmu dibidang keteknikan, sebagai contoh : pada semester keempat saya mendapatkan mata kuliah Gambar Instrumen. saya pikir awalnya itu cuma sekedar menggambar benda dan desain seperti : AutoCAD ataupun SolidWorks, tapi ternyata disamping itu kita diajarkan mengenai P&ID (Piping and Instrumentation Drawing), dimana P&ID ini merupakan mata kuliah Teknik Kimia pada semester VII secara umum. Setelah itu, saya mendapatkan mata kuliah : Mekanika Fluida, Termodinamika Teknik, Elektronika, Sistem Digital, Fisika Bangunan, Fisika Material, dlsb yang dimana semua itu merupakan mata kuliah dari Teknik Mesin dan Teknik Elektro serta Teknik Sipil. Namun yang kita pelajari adalah FUNDAMENTAL dari ilmu-ilmu tersebut.
Kenapa Teknik Fisika Itu Mempelajari Bidang Ilmu Secara Fundamental ?
Ibaratkan sebuah bangunan, bangunan yang kokoh tidak akan berdiri tanpa fundamental dasar bangunan yang kokoh dan kuat. Jadi, disinilah kalian akan dipaksa untuk memahami semua fundamental ilmu Teknik yang ada. Hal ini bukan berarti kita tidak memiliki konsentrasi sendiri dalam bidang Teknik Fisika. Konsentrasi Teknik Fisika sendiri ada pada bidang Instrumentasi Industri, Teknik Kontrol, Energi Terbarukan dan Akustika Bangunan serta Rekayasa Material. Sangatlah berat untuk menjadi seorang Insinyur Teknik Fisika, sebagai contohnya saya ambil Teknik Kontrol. Ketika saya ingin mengontrol sesuatu, saya haruslah paham betul dengan hal yang akan saya kontrol. Orang yang pandai dalam Teknik Kontrol ini bukanlah Insinyur biasa, layaknya Insinyur Teknik lainnya, tetapi Insinyur yang telah menguasai dalam bidang yang akan dia kontrol, karena dalam mengontrol sesuatu, orang tersebut haruslah fasih dalam segala hal terkait bidang tersebut.
Ironisnya, peminat Teknik Fisika di Indonesia ini masih terbilang sedikit yang mungkin orang berpikir akan sangatlah susah dalam bidang Teknik Fisika ini. Di luar negeri, Teknik Fisika sendiri memiliki julukan sebagai MOTHER OF ENGINEERING dan hanya orang-orang tertentulah yang bisa memasuki program studi ini.
Dalam lahan pekerjaan, kesempatan untuk bekerja di perusahaan industri Minyak & Gas juga terbuka luas untuk lulusan ini, terutama dalam bidang Instrumentasi dan Kontrol, oleh karena itu, tidak heran jika kita dikenal sebagai Instrumental Engineer yang handal.
Lalu Apa Bedanya Antara Fisika Murni Dengan Teknik Fisika?
Jelas beda, walaupun di Fisika Murni juga sering membuat alat seperti sensor, dlsb. Teknik Fisika adalah bidang Fisika yang mendasari ilmu Teknik. Disini, pola pikir kalian sebagai “calon” Insinyur dibentuk, dari mulai diasah dalam menyelesaikan permasalahan dilapangan, dalam menyelesaikan masalah dan dalam melakukan analisis serta perhitungan. Dalam Fisika Murni, kalian hanya belajar secara teoritis dan menyelesaikannya secara hitungan dengan rumus-rumus tertentu. Pada Teknik Fisika, kalian tidak hanya mengerti secara teoritis, tetapi langsung dihadapkan dengan kasus-kasus tertentu dan bagaimana caranya menganalisis kasus tersebut dengan berbagai asumsi sebelum mendapatkan sebuah persamaan yang akan kalian gunakan dalam menyelesaikan kasus tersebut, hingga mendapatkan sebuah hasil dari eksperimen tersebut.
Sangat Menarik Bukan?
Selain itu, banyak sekali proffesor-proffesor lulusan dari Teknik Fisika ini mendirika jurusan-jurusan teknik lain, selain Teknik Fisika. Sebagai contoh, jurusan Teknik Elektro di beberapa Universitas didirikan oleh alumni Teknik Fisika, tetapi peminat Teknik Elektro di Indonesia lebih tinggi dari Teknik Fisika. Mengapa bisa demikian ? Kembali kepada pemikiran orang Indonesia, mereka lebih berminat untuk memilih Teknik Elektro karena sudah terlihat bagaimana mereka bekerja nantinya.
Sekian tulisan ini saya akhiri, semoga bisa membuka jalan pemikiran dan pemahaman kalian yang sedang bimbang dan ragu untuk memilih program studi Teknik Fisika ini.
Terimakasih 🙂